Kajian Dakwah

Sebab-Sebab Penyimpangan

Posting: 31 July 2020 | Akhlak, Tauhid

Bagikan :

لا يعدل أحد عن الطرق الشرعية إلَى البدعية إلا لجهل أو عجز أو غرض فاسد.

"Tidaklah seseorang menyimpang dari jalan-jalan yang sesuai syariat menuju jalan-jalan yang bid’ah, kecuali karena kebodohan, atau ketidakmampuan, atau karena tujuan yang rusak."

[Ibnu Taimiyyah: Majmu’ul Fatawa, jilid 11, hlm. 625]

*

Sebagai Muslim, kita udah dikasih panduan buat menjalani kehidupan ini dengan adanya Alquran dan Assunnah.

Kalau ternyata hidup kita nggak sesuai dengan ketentuan-ketentuan menurut kedua legacy dari Nabi tersebut, maka itulah tanda bahwa kita itu bodoh.

Iya, serius, bodoh ????

Nggak mau kan kita disebut bodoh, padahal punya akal yang bisa membedakan mana jalan yang baik dan mana yang buruk?

Maka penting buat kita memelajari Islam, biar dalam hidup ini kita berjalan di atas rel yang benar. Biar nggak salah tujuan.

Sembari kita belajar tentang Islam dan udah mendapatkan ilmu-ilmu darinya, mohon doa agar diistiqamahkan dalam meniti jalan itu (mengamalkan Islam), karena sebagian orang yang binasa justru bukan karena kebodohan, tapi ketidakmampuannya untuk bisa bersabar dalam menempuh jalan ini.

Lha, Allah mau ngasih kita kemenangan dan kesenangan dalam bentuk surga yang kenikmatan-kenikmatannya belum pernah terbayangkan oleh siapapun di dunia ini. Masa Dia nggak akan menguji kita, untuk melihat mana hamba-Nya yang betul-betul pantas mendapatkan surga?

Hati-hati juga kalau udah berilmu dan bisa sabar dalam menjalani hidup ini dengan Islam, jangan sampai kita banyak salah niat dalam mengamalkannya.

Satu dari tiga golongan yang pertama-tama diseret ke dalam jurang neraka aja adalah dia yang berperang di jalan Allah.

Padahal itu amalan tertinggi dalam Islam, tapi kok si mujahid malah bisa diseret ke neraka sih ?

Itulah, dalam beramal, kita jangan sampai salah niat. Si mujahid itu kan sampai bisa diseret ke neraka gitu karena dia berjihad dengan niat ingin dianggap orang-orang sebagai pahlawan.

Tujuannya bukan semata karena Allah lagi! ????

Makanya, setelah berilmu dan bisa bersabar, ikhlas itu sangat penting untuk menjaga kemurnian amalan kita.

Kalau tiga hal itu (berilmu, bersabar dan ikhlas) nggak ada dalam hidup ini, berarti kita udah menyimpang dari rel menuju seorang abid yang diperintahkan-Nya.

Ngeri kan? ????

Yuk, jangan berhenti untuk mengejar ketiga hal yang sangat krusial itu.

Jangan lupa buat saling mengingatkan. Ya?